Minggu, 16 Oktober 2011

SPO Snake Bite

Logo
Kota/Kabupaten
PEMERINTAH KABUPATEN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS……. / RS ………..
Alamat Puskesmas atau RS




STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TATALAKSANA GIGITAN ULAR
Nomor Dokumen :
Nomor  Revisi :
Halaman : 1/1


Tanggal Terbit :





Ditetapkan,
(Penanggung Jawab)



Kepala Puskesmas atau RS
DEFINISI
Suatu keadaan yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa.
TUJUAN
Sebagai acuan dalam melakukan pengobatan gigitan ular berbisa.
KEBIJAKAN
1.    Undang Undang RI No. 29 tahun 2004.
2.    Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
3.    Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
4.    Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008.
5.    Permenkes RI No. 290/Menkes/Per/III/2008.
PERSIAPAN ALAT & BAHAN
PERSIAPAN ALAT STERIL :                      POLEY/BAKI BERISI ALAT NON STERIL :
1.     Pinset anatomi.                                     11. Verban.
2.     Pinset chirrurgis.                                     12. Plester.
3.     Gunting.                                                13. Gunting Balutan.        
4.     Bengkok.                                               14. Bethadine dalam wadahnya.
5.     Kom kecil.                                             15. Lidokain injeksi.
6.     Kassa.                                                  16. Tempat sampah.
7.     Vacum penyedot.
8.     Hand scoen
9.     Spuit
10.  NaCl
PROSEDUR
1.       Memberitahu pasien dan keluarga.
2.       Dokter / Perawat (operator) cuci tangan.
3.       Mengatur posisi (operator memakai hand scoen).
4.       Operator  membersihkan luka dengan air sabun.
5.       Buatlah sayatan silang ditempat gigitan sampai darah keluar (bila gigitan terjadi < 30’).
6.       Darah disedot dengan alat penyedot (jangan pakai mulut).
7.       Suntikkan Serum Anti Bisa Ular (SABU) polivalen i.v dan sekitar luka (bila tersedia).
8.       Untuk profilaksis dapat diberikan ATS atau Penisillin Procain 900.000 UI.
9.       Tutup luka dengan kasa steril.
10.    Mencatat kegiatan dan hasil observasi.
11.    Pasien dirapikan.
12.    Alat dibereskan dan dibersihkan.
13.    Operator cuci tangan.

Hal yang perlu diperhatikan :
·      Bila yg digigit anggota badan, ikat kuat dengan tali putar silang disebelah atas luka sampai denyut nadi hampir tidak teraba. Ikatan dikendorkan setiap 15 menit selama 1 menit.
·      Bila timbul gejala syok, lumpuh, dan sesak nafas, penderita segera dirujuk ke RS.
UNIT TERKAIT
UGD
DOKUMEN TERKAIT
1.    Standar Pelayanan Medis, IDI / 1997.
2.    Kedaruratan Medik / 2000.
3.    Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas Berdasarkan Gejala, 2005.
4.    Pedoman Kegiatan Perawat Kesehatan Masyarakatdi Puskesmas,  2006.
5.    Pengobatann Dasar di Puskesmas, 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar