Senin, 31 Oktober 2011

Sistem Skoring TB Anak


Sistem Skoring (Scoring System) Gejala dan Pemeriksaan Penunjang TB Anak

Parameter
0
1
2
3
Jumlah
Kontak TB
Tidak Jelas

Laporan Keluarga, BTA negative atau tidak tahu, BTA tidak jelas
BTA Positif

Uji Tuberkulin
Negatif


Positif (³ 10 mm, atau ³ 5 mm pada keadaan imunosupresi)

Berat Badan/ Keadaan Gizi

Bawah Garis Merah (KMS) atau BB/U < 80%
Klinis Gizi Buruk (BB/U < 60%


Demam Tanpa Sebab Jelas

>= 2 minggu



Batuk

>= 3 minggu



Pembesaran Kelenjar Limfe Koli, Aksila, Inguinal

>= 1 cm, jumlah > 1, tidak nyeri



Pembengkakan Tulang/sendi panggul, lutut, falang

Ada Pembengkakan



Foto toraks
Normal/tidak jelas
Kesan TB



Jumlah






Catatan :
·      Diagnosis dengan sistem skoring ditegakkan oleh dokter.
·      Batuk dimasukkan dalam skor setelah disingkirkan penyebab batuk kronik lainnya seperti asma, sinusitis, dan lain-lain.
·      Jika di jumpai skrofuloderma (TB pada kelenjar dan kulit), pasien dapat langsung di diagnosis tuberculosis.
·      Berat badan dinilai saat pasien datang (moment opname) ® lampirkan tabel berat badan.
·      Foto toraks bukan alat diagnostik utama pada TB Anak.
·      Semua anak dengan reaksi cepat BCG (reaksi lokal timbul < 7 hari setelah penyuntikan) harus di evaluasi dengan sistem skoring TB Anak.
·      Anak di diagnosis TB jika jumlah skor >= 6 (skor maksimal 13).
·      Pasien usia balita yang mendapat skor 5, di rujuk ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar